ANALISAKALTIM.COM – Babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2023 menjadi saksi kejutan luar biasa dengan pencapaian gemilang atlet-atlet berprestasi dari Kalimantan Timur yang melampaui ekspektasi.
Semua prestasi itu tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga membanggakan karena semua atlet yang tampil berasal dari Benua Etam.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur, Rusdiansyah Aras secara antusias membagikan prestasi tersebut dalam pernyataannya baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada Pra PON 2023, Kalimantan Timur berhasil menempati peringkat ke-4 secara nasional, dengan torehan 28 medali emas, 25 medali perak, dan 26 medali perunggu,” ungkap Rusdiansyah.
Keberhasilan ini menempatkan Kalimantan Timur di belakang Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jakarta, suatu pencapaian yang patut diapresiasi.
Sangat menarik, Kalimantan Timur tetap konsisten dengan prinsip tidak menggunakan atlet pinjaman atau membeli atlet dari luar daerah. Rusdiansyah Aras telah menegaskan bahwa ia bertekad untuk mempertahankan prinsip ini sampai PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara yang akan datang.
Dalam rincian data, Kalimantan Timur mengirimkan 27 dari 30 cabang olahraga yang berpartisipasi dalam Pra PON. Meskipun demikian, hanya 20 cabang olahraga yang berhasil mencapai zona medali.
“Sebanyak 30 cabang olahraga turut serta dalam Pra PON, dan dari jumlah tersebut, hanya 20 cabang olahraga yang berhasil meraih zona medali. Namun, 7 cabang olahraga non-medali tetap berhasil lolos ke PON, sementara 3 cabang olahraga lainnya tidak berhasil melaju,” jelas Rusdiansyah.
Dengan total 412 atlet yang berpartisipasi dalam Pra PON, sebanyak 216 atlet berhasil lolos ke babak selanjutnya, menandai keberhasilan besar bagi Kalimantan Timur.
Cabang olahraga yang sukses meraih zona medali melibatkan beragam disiplin, termasuk Sepatu Roda, Kempo, Binaraga, Menembak, Hockey, Tenis, Angkat Besi, Kurash, Selam, Atletik, Soft Tennis, Cricket, Bulutangkis, Woodball, Tenis Meja, Squash, Bowling, Rugby, Tinju, dan Bridge.
Di sisi lain, cabang olahraga seperti Renang Lintasan, Golf, Ski Air, Muaythai, Bermotor, Gateball, dan Aeromodeling, meskipun berhasil melaju ke PON, tidak mampu meraih medali. Sementara itu, Petanque, Softball, dan Baseball tidak berhasil meloloskan diri ke babak selanjutnya. (ADV/Dispora Kaltim)