ANALISAKALTIM.COM – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Samarinda Aspian Noor ungkap kekecewaannya pada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda.
Kekecewaan tersebut diungkapkan lantaran anggaran yang sudah lama diajukan tidak terealisasi, padahal pengajuan tersebut diperuntukkan pada kegiatan sakral.
“Ada beberapa kegiatan kami yang ditiadakan, atau kesannya dipilah-pilah. Terutama pengadaan baju, ToT, rapat kerja dan rapat pleno,” ungkapnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa kegiatan tersebut lebih diutamakan oleh pihak Disporapar Samarinda. Dirinya juga menyangkan tak keluarnya anggaran untuk pengukuhan kepengurusan yang baru.
“Padahal pelatikan juga sangat penting sekali bagi kami. Sehingga, kami punya inisiatif dalam hal ini, ini semua masih belum terlambat,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Poseng itu menekankan supaya Kepala Disporapar Samarinda bisa memahami hambatan kepentingan-kepentingan dari KONI Samarinda.
“Saya yakin, kami mengadakan ini semua mempunya tekad. Misi kami adalah mempertahankan juara Pekan Olahraga Provini (Porprov) yang akan dilakukan di Kabupaten Paser 2026 nanti,” tegasnya.
Dirinya juga meyakini kerja sama KONI dan Disporapar Samarinda bisa mengeluarkan pendanaan sehingga bisa mempertahankan prestasi atlet Samarinda.
“Saya juga berpesan pada tiap pengurus yang telah dilantik, paling tidak saya minta sedikit lah keaktifannya di kepengurusan KONI,” pungkasnya. (ADV/Dispora Kaltim)