Upaya Pemkot Ciptakan Makanan Khas Kota Samarinda Mendapatkan Dukungan Dari Damayanti

Sabtu, 24 Februari 2024 - 19:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Damayanti Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda

Foto : Damayanti Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda

ANALISAKALTIM.COM – Upaya Pemerintah Samarinda untuk menciptakan makanan dan  minuman (Mamin) khas yang bisa jadi ikon Samarinda mendapatkan dukungan dari anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Damayanti.

“Upaya Pemkot itu sangat baik, sehingga Samarinda punya mamin khas untuk menjadi ciri khas Samarinda,” kata Damayanti, belum lama ini

Menurut Damayanti, apabila Samarinda punya mamin khas, itu akan akan menjadi ole-ole khas dan akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Samarinda, serta meningkatkanperekonomian masyarakat lokal.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mamin khas Samarinda akan jadi identitas yang lebih kuat dan mudah dikenali oleh masyarakat luar,” ujarnya.

Damayanti mencontohkan beberapa kota di Indonesia yang telah memiliki mamin khas yang terkenal, seperti Yogyakarta dengan gudegnya, Bandung dengan batagor dan ciloknya, dan Palembang dengan pe-empeknya.

“Kita ingin Samarinda juga memiliki mamin  khas yang tidak kalah terkenal dan digemari oleh masyarakat,” tuturnya.

Langkah selanjutnya, kata Damayanti, Pemkot Samarinda segera melakukan langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan hal tersebut.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengadakan sayembara terhadap makanan khas yang sudah terkenal yakni Amplang dan mengadakan lomba menciptakan minuman khas Samarinda.

“Pemkot Samarinda juga perlu bekerja sama dengan pengusaha kuliner dan pelaku UMKM untuk mempromosikan mamin khas tersebut,” ujarnya.

Menurut Damayanti,  melalui kegiatan yang dikerjasamakan semua pihak, Pemkot dapat menetapkan mamin khas Samarinda dan jadi mamin kebanggaan masyarakat, serta jadi ole-oleh bagi wisatawan yang datang ke Samarinda. (Adv/DPRD Kota Samarinda)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA