Anggaran Fantastis, Sani Bin Husain Prihatin Masih Ada Anak di Kota Samarinda Yang Menderita Stunting

Sabtu, 24 Februari 2024 - 19:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Sani Bin Husain Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda

Foto : Sani Bin Husain Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda

ANALISAKALTIM.COM – Masih adanya kasus stunting di Kota Samarinda meskipun anggaran daerah kota samarinda cukup fantastis, mendapatkan sorotan dari wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain

Menurut Sani, tingginya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Samarinda tidak akan berguna jika masih ada anak-anak yang mengalami stunting akibat kurang gizi.

Dia menekankan bahwa penanganan stunting memerlukan perhatian serius dan tidak boleh dianggap sepele.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pengentasan stunting itu tidak mudah karena banyak faktornya, seperti pernikahan dini, kondisi gizi saat ibu mengandung, dan kondisi ekonomi rumah tangga. Kita perlu melihat semua faktor penyebabnya, bukan hanya sekadar memberi makan dengan telur dan nasi saja,” ujarnya, belum lama ini.

Sani juga menyoroti peran pimpinan daerah dalam penanganan dan pencegahan stunting.

Menurutnya, wali kota memiliki komando utama dalam hal ini, dan evaluasi terhadap efektivitas langkah-langkah yang diambil harus dilakukan secara berkala.

“Saya penasaran juga, tapi untuk saat ini belum bisa memberikan pandangan tentang apakah langkah-langkah yang diambil efektif atau tidak. Kita tunggu hasilnya. Karena yang jelas, penanganan stunting harus menjadi prioritas kita semua,” tandasnya (Adv/ DPRD Kota Samarinda)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA