ANALISAKALTIM.COM – Salah satu yang melatar belakangi berdirinya Komunitas Pelopor Kebaikan adalah Keperdulian terhadap hadirnya generasi-generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas tapi juga terampil dalam kebaikan sehingga menginspirasi bagi setiap orang disekelilingnya untuk semangat dalam melakukan kebaikan.
Ramadhan menjadi bulan pilihan untuk diluncurkannya Komunitas Pelopor Kebaikan tidak hanya di kota Bontang tapi juga di Samarinda, Makasar, Surabaya, Bogor, Depok dan Padang.
Dr. Neni Moerniaeni, SpOG atau lebih dikenal dengan sebutan Bunda Neni yang pernah menjabat sebagai Walikota Bontang periode 2016-2021 dan sekarang aktif sebagai pemerhati sosial dan masyarakat yang dalam Komunitas ini merupakan Dewan Pembina Pelopor Kebaikan kota Bontang saat meresmikan peluncuran Komunitas ini pada 13 Maret 2024 mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melaksanakan kebaikan dan manfaat terutama untuk generasi muda kota Bontang tanpa memandang latar belakang suku atau agama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bunda Neni menyampaikan bahwa saat ini dibutuhkan orang-orang yang perduli pada kebaikan dan senantiasa bergerak dalam menebar manfaat.
Acara launching Komunitas Pelopor Kebaikan yang diadakan di Masjid Al Muttaqin di Berbas Tengah Bontang Selatan ini juga disertai dengan dihadirkannya Bunda Reni Murni seorang Praktisi Pendidikan dan Konselor Minat Bakat dari Jakarta untuk memberi pelatihan bagi remaja untuk memaksimalkan potensi dan memahami minat dan bakat.
Reni Murni mengungkapkan acara ini merupakan salah satu wujud nyata dari berbagai macam aksi kebaikan yang diinisiasi oleh Pelopor Kebaikan.
*Mengenal Komunitas Pelopor Kebaikan*
Komunitas Pelopor Kebaikan bergerak dalam berbagai bidang yang luas, dengan tujuan utama untuk menyebarkan kebaikan dan membuat dampak positif pada masyarakat.
Adapun yang terlibat didalamnya adalah anggota volunteer masyarakat semua yang mau melakukan aksi kebaikannya.
Anggota Komunitas pelopor kebaikan didirikan bukan hanya untuk orang muslim tapi juga bagi non muslim yang mau bergerak dalam kebaikan membantu sesama apapun latar belakang keyakinannya.
Reni yang oleh para peserta Pelatihan kerap dipanggil Bunda mengungkapkan bahwa kegiatan Komunitas Pelopor Kebaikan setiap wilayah atau daerah berbeda sesuai program kerja dan kebutuhan di wilayah masing-masing.
Para peserta Pelatihan Pengenalan Minat Bakat mengikuti pelatihan dengan penuh antusias hingga menjelang magrib tiba.
Pelatihan ini juga ditutup dengan buka puasa bersama para peserta dan orang-orang yang hadir ke masjid untuk melaksanakan shalat magrib.
Disela acara juga dijelaskan beberapa bidang yang dilakukan oleh Pelopor Kebaikan diantaranya adalah ;
•Pendidikan /mengajar anak-anak kurang mampu dengan memberi pendidikan dan beasiswa.
•Mengadakan workshop,seminar, pelatihan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
•Melakukan aksi bersih-bersih:
Komunitas ini mengadakan aksi bersih-bersih di taman, sungai, pantai, atau tempat-tempat umum lainnya.
•Komunitas ini mengadakan kegiatan penanaman pohon untuk menghijaukan lingkungan dan mengurangi emisi karbon.
•Menyelenggarakan kegiatan donor darah
•Edukasi kesehatan
•Memberikan bantuan kepada pasien yang membutuhkan
•Membantu korban bencana alam berupa bantuan makan, pakaian, tempat tinggal dll
•Memberikan bantuan kepada kaum dhuafa
• Meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial
Sebelum acara pelatihan ditutup kedepannya Reni berharap berharap Pelopor Kebaikan dapat menjadi komunitas yang memberikan dampak besar di lingkungannya masing-masing.