ANALISAKALTIM.COM – Tenggarong – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) tahun ini menghidupkan kembali program yang telah terbukti efektif, Satu Desa Satu Bidan Satu Perawat.
Kepala DPMP Kukar, Arianto menjelaskan, kegiatan yang sempat terhenti ini diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi peningkatan layanan kesehatan di pedesaan.
“Program ini merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat desa,” ujar Kepala DPMD Kukar, Arianto, Sabtu (23/3/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Arianto menjelaskan bahwa program ini akan melibatkan proses seleksi yang ketat oleh Dinas Kesehatan Kukar untuk menempatkan tenaga kesehatan yang berkualitas di desa-desa yang membutuhkan.
“Kami berharap para lulusan sekolah keperawatan dan bidan di daerah ini dapat mengambil bagian aktif dalam program ini,” tambahnya.
DPMD Kukar juga menggandeng Posyandu dan Puskesmas pembantu sebagai mitra dalam menjalankan program ini, dengan harapan sinergi ini akan mengoptimalkan hasil yang dicapai.
“Kami menargetkan di akhir tahun ini, setiap desa di Kukar akan memiliki setidaknya satu bidan dan satu perawat yang siap melayani,” tutupnya.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan akses kesehatan, tetapi juga memberikan dorongan bagi pengembangan karir tenaga kesehatan di pedesaan Kukar. (Adv/DiskominfoKukar/Nfl)