ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Dalam sorotan lampu dan gema takbir yang bergaung, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, bersama para pemimpin daerah, termasuk Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, Sekda Sunggono, dan Ketua MUI Kukar Abdul Hanan, memberikan tanda start dengan pengibaran bendera dan pemukulan bedug. Momen ini menandai dimulainya pawai takbir keliling yang berlangsung di depan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martapura pada Selasa (9/4/2024).
Tahun ini, takbiran keliling tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga menjadi arena kompetisi yang diikuti oleh perwakilan dari setiap kelurahan. Lomba ini menjanjikan hadiah yang menggiurkan, dengan total puluhan juta rupiah untuk para pemenang.
Sebanyak 27 grup takbiran yang berpartisipasi dalam lomba ini dilepas ke jalanan kota. Mereka tidak hanya berkompetisi, tetapi juga menjadi bagian dari kemeriahan yang diikuti oleh ratusan warga. Kendaraan hias dan atraksi tabuh bedug oleh bubuhan Keroan Sempelat Pore menambah nuansa festif yang diselenggarakan oleh panitia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pidatonya, Bupati Edi Damansyah menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terlaksananya tradisi yang telah menjadi ciri khas Kutai Kartanegara.
“Kita patut bersyukur, karena dengan kerjasama semua pihak, takbir keliling bisa kita laksanakan setiap tahun,” kata Edi.
Beliau juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wadah untuk menjaga persatuan, meskipun ada perbedaan dalam menentukan awal Ramadhan.
“Ini adalah saatnya kita mempererat persaudaraan,” ucapnya.
Menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H yang akan jatuh pada hari berikutnya, 10 April, Edi mengajak semua panitia dan peserta untuk memastikan bahwa takbir keliling tetap menjadi ajang syiar agama yang penuh kegembiraan.
Kendati demikian dirinya juga berharap, agar penilaian dalam lomba takbiran ini dapat mencerminkan nilai-nilai agama yang sesuai.
“Saya berharap penilaian dilakukan dengan ketat, agar tidak ada unsur yang dapat merusak citra kegiatan ini,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, orang nomor satu di Kukar kembali mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
“Mari kita rayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita, dan semoga kegiatan ini dapat menjadi pesan positif bagi kita semua,” tandasnya. (Adv/DiskominfoKukar)