ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Desa Embalut, yang berada di tepian Sungai Mahakam, kini menjadi mercusuar bagi sektor perikanan yang mendukung Ibu Kota Negara (IKN) baru. Dengan pengiriman ikan yang mencapai 1,5 ton setiap malam ke Samarinda, desa ini telah menunjukkan peran vitalnya dalam memenuhi kebutuhan protein warga IKN.
Kepala Desa Embalut, Yahya, berbagi tentang dinamika desanya yang kini menjadi penyangga perikanan IKN.
“Saat ini desa Embalut bergerak di sektor perikanan, mengirim kurang lebih 1,5 ton tiap malam ke Samarinda yang di TPI nya, itu menjadi penyuport di IKN,” kata Yahya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Desa Embalut tidak hanya maju dalam produksi ikan, tetapi juga dalam kesiapan sumber daya.
“Desa Embalut untuk SDA dan SDM sudah sangat siap, karena kami harus berjuang dalam waktu dekat ini kami akan datangkan ekspor ikan,” ujarnya
Yahya menunjukkan kesiapan desanya dalam menghadapi tantangan baru. Kemudian dengan bantuan dari dinas perikanan, desa ini telah berhasil meningkatkan jumlah keramba-keramba ikan.
“Alhamdulillah tahun ini kami banyak mendapatkan bantuan dinas perikanan terkait penambahan keramba-keramba untuk ikan,” ungkapnya.
Selain itu dirinya juga menekankan pentingnya kesiapan desa dalam menghadapi persaingan.
“Kami tidak mau kalah dengan daerah Jawa. Seluruh desa harus bersiap, jika tidak, kita akan dilindas,” tegasnya.
Desa Embalut telah menunjukkan bahwa dengan manajemen yang baik dan peningkatan kualitas SDM, desa-desa di Indonesia dapat mencapai kesuksesan.
“Kami tidak seperti desa-desa lain yang banyak dibantu tapi gagal karena tidak punya SDM. Kami godok SDMnya, manajemennya saya lajarkan baru kami kasih bantuan,” jelasnya.
Dengan strategi yang matang dan implementasi yang efektif, Desa Embalut berpotensi menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan sektor perikanan yang berkelanjutan dan mandiri. (Adv/DiskominfoKukar)