ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Menyambut bulan suci Ramadan, Kecamatan Tenggarong telah mempersiapkan sebuah pesta kuliner yang menjanjikan kehangatan dan kebersamaan. Pasar Ramadan yang telah menjadi bagian dari tradisi lokal, tahun ini dihidupkan dengan 180 lapak yang siap menyediakan aneka ta’jil untuk berbuka puasa.
“Sebanyak 180 lapak telah kami siapkan untuk para pedagang yang akan berjualan di Pasar Ramadan Tenggarong selama bulan suci ini,” terang Camat Tenggarong, Sukono.
Lapak-lapak tersebut terletak di kawasan Masjid Agung dan Monumen Pancasila, yang telah dipilih karena kemudahannya dalam mengakses dan kenyamanan bagi pengunjung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Zona-zona penjualan telah ditentukan dengan cermat, memastikan bahwa setiap jenis ta’jil dapat ditemukan dengan mudah oleh warga.
“Pedagang akan berada di Jalan Monumen Pancasila Barat, Jalan K H Dewantara, dan Jalan Panjaitan, yang semuanya menghadap ke Sungai Tenggarong,” terangnya.
Untuk Jalan K H Dewantara, Sukono mengatakan, dikhususkan untuk pedagang baju muslim, parfum, dan barang-barang lain yang mendukung ibadah Ramadan.
“Inisiatif ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman berbelanja warga selama bulan Ramadan,” tuturnya.
Sistem parkir yang baru juga telah diperkenalkan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengunjung.
“Kendaraan akan dipusatkan di area parkir Masjid Agung, dan dari sana, pengunjung dapat berjalan kaki menikmati keanekaragaman pasar ta’jil,” ujarnya.
Pasar Ramadan Tenggarong ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat kuliner untuk berbuka puasa, tetapi juga sebagai platform bagi pedagang lokal untuk berkembang.
“Insya Allah, pasar ini akan diresmikan oleh Bupati,” tandasnya. (Adv/DiskominfoKukar)