Masalah Parkir di Samarinda, Markaca : Nanti Kita Evaluasi Kebijakannya

Rabu, 8 Mei 2024 - 19:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca (Foto :AL)

Foto : Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca (Foto :AL)

ANALISAKALTIM.COM – SAMARINDA – Permasalahan parkir di Kota Samarinda saat ini semakin merajalela. Salah satunya di depan Mall Robinson atau di Jalan M Yamin, Samarinda. Hal tersebut di respon oleh salah satu Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Markaca.

Markaca menyebut bahwa kegiatan parkir di daerah tersebut memang harus ditertibkan, karena jika tidak ditertibkan kegiatan parkir tersebut akan menyebabkan macet yang berkepanjangan. Disisi lain hal tersebut juga tergantung dari kesadaran masyarakat untuk tertib dalam hal parkir.

“Yang jelas parkir memang harus tertib, karena itu sebabkan macet ya, kayak apa kalo macet kiri kanan karena parkir nya sembarangan, ya tergantung kesadaran masyarakat lagi lah,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya menyarankan bahwa permasalahan parkir di bahu jalan itu perlu adanya kangtong parkir agar kendaraan yang parkir di bahu jalan. Dirinya juga mengungkapkan bahwa ada wacana Pemerintah Kota Samarinda akan mengadakan parkir berlangganan untuk meminimalisir masalah parkir yang terjadi.

“Mungkin sedang dipikirkan untuk pembuatan kantong parkir juga, karena memang harus ada kantong parkirnya, Tapi ada wacana nanti untuk diadakan parkir berlangganan, itu bagus lah paling tidak bisa meminimalisir lah,” ungkapnya

Permasalahan parkir di Samarinda memang sudah sangat merajalela, karena kegiatan parkir ini sudah seperti benang kusut yang selalu terjadi di Kota Samarinda.

Akhir, dirinya mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kebijakan parkir di Kota Samarinda, agar seluruh daerah di Kota Samarinda dapat tertib melakukan parkir dengan rapi.

“Nanti itu akan di evaluasi dengan pak Wali juga, yang pasti masalah parkir itu akan di evaluasi kebijakannya,” pungkasnya. (AL/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA