ANALISAKALTIM.COM – SAMARINDA – Corporate Social Responsibility (CSR) saat ini dirasa belum berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur yang ada di Kota Samarinda.
Hal tersebut direspon oleh salah satu Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Markaca. Dirinya menyampaikan bahwa kontribusi dari CSR dari pihak-pihak perusahaan masih kurang membantu proses pembangunan infrastruktur di Kota Samarinda.
“CSR dari pihak – pihak terkait menurut saya masih kurang ya karena pemerintah kota itu kalo membangun masih cari solusi gimana supaya dapat biaya, itu tinggal dari kepala daerahnya saja,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam hal ini, markaca mengungkapkan bahwa dalam proses pembangunan infrastruktur di Kota Samarinda harus ada peran dari pihak swasta. Menurutnya, dalam proses membangun Kota Samarinda tidak cukup hanya Pemerintah, namun juga perlu peran dari pihak swasta.
“Paling tidak, harus ada peran swasta juga, karena tidak mungkin suatu daerah maju cuma pemerintah saja, pasti melibatkan swasta,” ujarnya.
Akhir, Politisi dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut juga berharap Pemerintah Kota Samarinda dapat menarik banyak investor dan industri masuk ke Samarinda, menurutnya hal tersebut akan menjadi kunci keberhasilan dalam membangun Kota Samarinda kedepannya.
“Ketika Pemerintah bisa menarik Investor dan Industri masuk ke Samarinda ya bakal bagus menurut saya,” pungkasnya. (AL/Adv/DPRDSamarinda)