Revolusi Agrowisata Desa Tani Bhakti, Buka Gerbang Menuju Masa Depan Gemilang

Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Pertanian di Desa Tani Bhakti, Loa Janan, Kutai Kartanegara.

Foto: Pertanian di Desa Tani Bhakti, Loa Janan, Kutai Kartanegara.

ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, sebuah transformasi luar biasa tengah berlangsung. Desa Tani Bhakti, yang dulunya dikenal dengan pola pertanian tradisional, kini menjelma menjadi pelopor agrowisata dengan kehadiran Swargo Tani.

Lebih dari sekadar objek wisata, Swargo Tani adalah sebuah mahakarya agrowisata yang memadukan keindahan alam, tradisi, dan inovasi. Pengunjung tak hanya dimanjakan dengan panorama hijau yang menyejukkan mata, tetapi juga diajak untuk merasakan pengalaman bertani yang autentik.

Swargo Tani, para wisatawan dapat memetik hasil panen langsung dari kebunnya, belajar teknik budidaya modern, dan bahkan berpartisipasi dalam kegiatan pengolahan hasil panen.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Swargo Tani bukan hanya ikon kemajuan desa, tetapi juga menjadi pusat inovasi agrowisata yang menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah,” ujar Kepala Desa Tani Bhakti, Muhammad Amin.

Visi Muhammad Amin tak berhenti di situ. Ia bercita-cita untuk menjadikan Swargo Tani sebagai destinasi agrowisata kelas dunia.

“Pada tahun 2024, kami akan menambahkan kebun anggur, menandakan langkah awal kami untuk mengukir nama di peta pariwisata global,” ungkapnya.

Langkah ambisius ini diperkuat dengan proposal pembangunan Greenhouse yang telah diajukan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Dukungan penuh dari PT Insani Bara Perkasa melalui program CSR mereka semakin meyakinkan Amin bahwa Swargo Tani akan mencapai puncak kejayaannya.

“Sinergi antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta menjadi kunci utama dalam memajukan agrowisata di Indonesia. Swargo Tani tidak hanya meningkatkan kesejahteraan warga lokal, tetapi juga menjadi contoh sukses bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengikuti jejak kami,” tandasnya. (Adv/Diskominfokukar)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA