Upaya Kelurahan Loa Ipuh Lindungi Tenggarong Dari Banjir

Selasa, 21 Mei 2024 - 20:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Sungai Loa Lemas di Kelurahan Loa Lemas, Kukar.

Foto: Sungai Loa Lemas di Kelurahan Loa Lemas, Kukar.

ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Banjir bagaikan naga yang sewaktu-waktu menerjang Jalan Mangkuraja, Tenggarong. Namun, Kelurahan Loa Ipuh, bak pahlawan pemberani, datang dengan strategi jitu untuk menjinakkan sang naga. Normalisasi Sungai Loa Lemas menjadi kunci dalam upaya pengendalian banjir ini.

Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, memimpin transformasi Sungai Loa Lemas dengan visi pengelolaan air yang inovatif.

“Kami terinspirasi oleh kesuksesan restorasi tahun lalu yang didanai APBD Perubahan,” ungkap Erri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kukar, mereka menguak akar permasalahan: sedimentasi. Banjir berulang kali terjadi akibat sedimentasi di sungai. Untuk mengatasinya, proyek ambisius ini mencakup penggalian dan pendalaman sungai, serta rekonfigurasi alur sungai. Tujuannya meminimalisir sedimentasi dan mengendalikan banjir.

“Kami juga gencar mencegah pembangunan liar di sepanjang sungai yang memperparah banjir,” tegasnya.

Lebih dari sekadar solusi banjir, normalisasi ini juga membawa harapan bagi para petani di hulu Sungai Tenggarong. Di musim hujan, mereka bergulat dengan masalah irigasi. Upaya ini diharapkan dapat membantu mengatasi kesulitan mereka.

Meskipun enggan mengungkap detail anggaran normalisasi, Erri menyerahkan pengumuman resmi kepada pemerintah kabupaten.

Normalisasi Sungai Loa Lemas bukan hanya tentang menjinakkan naga banjir. Ini adalah langkah krusial dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tenggarong. Erri berharap, ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam menangani permasalahan banjir.

“Mari kita bersama-sama jaga kelestarian Sungai Loa Lemas demi masa depan Tenggarong yang lebih sejahtera,” tutupnya. (Adv/DiskominfoKukar)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA