Pesona Muara Ritan Memikat Ribuan Wisatawan

Jumat, 28 Juni 2024 - 20:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi air bersih.

Foto: Ilustrasi air bersih.

ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Gempuran modernisasi, Desa Muara Ritan di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara, tampil bagaikan oase yang menyejukkan. Perpaduan keindahan alam yang memukau dan inovasi pemberdayaan masyarakat menjadikan desa ini destinasi wisata berkelanjutan yang patut dikunjungi.

Lebih dari sekadar panorama alam, Muara Ritan bercita-cita menjadi ikon wisata yang memajukan masyarakat lokal.

“Kekayaan alam kami maksimalkan untuk menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang dinamis,” ungkap kepala desa, Aldi Maroni.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Air terjun yang mempesona dan pulau eksotis di tengah Sungai Belayan menjadi daya tarik utama Muara Ritan. Di musim kemarau, pulau ini menjadi tempat favorit untuk berkumpul, berkemah, dan memancing, menghadirkan kesenangan komunal yang unik.

Menyeberang ke pulau ini pun mudah dan murah. Pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp5.000 untuk perjalanan pulang-pergi dengan feri yang efisien. Saat kemarau, akses ke pulau semakin mudah, membuka peluang petualangan baru bagi para pecinta alam.

Keindahan Muara Ritan tak berhenti di situ. Desa ini dikelilingi oleh desa-desa lain dengan daya tariknya masing-masing. Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru menawarkan kekayaan budaya Dayak Kenyah, sedangkan Desa Buluk Sen memikat dengan pesona pegunungannya.

Kombinasi ini menjadikan Muara Ritan sebagai destinasi wisata yang lengkap, menarik minat ribuan wisatawan, terutama saat musim liburan.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan desa kami menjadi desa wisata premier dan mengelola potensi wisata dengan bijaksana, bermitra erat dengan BUMDes,” tegasnya.

Muara Ritan bukan hanya tentang keindahan alam, tapi juga tentang pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Desa ini menjadi contoh bagaimana potensi wisata dapat dioptimalkan untuk membawa manfaat bagi masyarakat lokal. (Adv/Diskominfokukar)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA