Ketua DPRD Soroti Mangkraknya Pembangunan Coastal Road

Jumat, 11 Oktober 2024 - 20:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin

Foto : Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin

ANALISAKALTIM.COM – PPU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, mendesak agar pembangunan jalan pesisir atau coastal road segera diselesaikan dalam lima tahun ke depan. Proyek ini telah lama tertunda, dengan alasan yang terus berulang terkait pembebasan lahan.

Raup mengkritik pemerintah daerah yang kerap menggunakan alasan tersebut sebagai dalih untuk menunda penyelesaian proyek.

Usai menghadiri rapat pembentukan Alat Kelengkapan DPRD, Raup mengungkapkan pentingnya melakukan perhitungan anggaran yang tepat untuk menyelesaikan pembangunan ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami dorong proyek ini selesai dalam lima tahun. Anggarannya harus dihitung secara cermat, jangan lagi ada alasan pembebasan lahan yang berlarut-larut,” tegas Raup.

Menurut politisi Partai Gerindra itu, masalah pembebasan lahan tidak seharusnya menjadi penghalang utama.

Ia menekankan bahwa proyek tersebut sudah memakan anggaran besar selama bertahun-tahun, namun masih belum rampung, yang berpotensi menyebabkan infrastruktur yang sudah terbangun mengalami kerusakan sebelum sempat difungsikan.

“Kalau alasan hanya soal pembebasan lahan, itu bisa diselesaikan belakangan. Jika dibiarkan terlalu lama, jalan yang sudah dibangun malah rusak lagi, dan itu akan menambah biaya perbaikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Raup juga menyoroti potensi ekonomi dari kawasan wisata yang berada di sekitar coastal road. Ia menegaskan bahwa akses menuju kawasan tersebut, termasuk Jembatan Sesumpu, harus segera diperbaiki karena kondisinya yang berulang kali mengalami kerusakan.

“Sampai saat ini, jembatan itu masih rusak, belum dimanfaatkan tapi sudah rusak berkali-kali,” tutupnya.

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA