Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Anggota DPRD PPU, Ishak

Foto : Anggota DPRD PPU, Ishak

ANALISAKALTIM.COM – PPU– Kecamatan Babulu, yang selama ini dikenal sebagai lumbung padi untuk ketahanan pangan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kini mengalami pergeseran fungsi lahan dari sawah menjadi perkebunan sawit. Menanggapi hal ini, anggota DPRD PPU dari Dapil Babulu-Waru, Ishak, menilai bahwa perubahan ini tidak bisa sepenuhnya disalahkan, terutama kepada masyarakat yang terlibat.

Menurut Ishak, keputusan petani untuk beralih ke sawit dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk keterlambatan Pemerintah Kabupaten dalam menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung sektor pertanian padi.

“Kita tidak bisa menyalahkan masyarakat yang memilih beralih dari menanam padi ke sawit. Jangan mudah menyalahkan mereka, karena dari awal kita lambat dalam memberikan dukungan fasilitas,” ujar Ishak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini juga menyoroti masalah pengairan sebagai salah satu penyebab utama perubahan tersebut. Ia menekankan bahwa tanpa pengairan yang memadai, petani tidak memiliki pilihan lain selain mencari alternatif lain yang lebih menguntungkan.

“Kalau masalah pengairan saja tidak jelas, lalu apa solusinya?” tambahnya.

Selain itu, Ishak menyoroti kelangkaan pupuk, baik bersubsidi maupun non-subsidi, yang menjadi kendala besar bagi para petani. Situasi ini semakin mempersulit para petani untuk mempertahankan lahan mereka untuk pertanian padi.

“Saya merasa prihatin melihat lahan di Sebakung sudah dialihfungsikan. Tapi mau bagaimana lagi? Apakah kita akan terus memperdebatkan ini?” tutupnya.

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA