Rusman Sebut Pembangunan Sekolah di Daerah 3T Perlu Pendekatan Khusus

Senin, 23 Oktober 2023 - 16:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Rusman Ya'qub Anggota DPRD Kaltim

Foto : Rusman Ya'qub Anggota DPRD Kaltim

ANALISAKALTIM.COM – Anggota Komisi IV DPRD provinsi Kalimantan Timur Rusman Ya’qub menilai pembangunan sekolah di daerah 3T memerlukan pendekatan yang lebih khusus dibandingkan dengan wilayah perkotaan.

Rusman ya’qub menjelaskan Alasannya, pemerintah memiliki tugas untuk memastikan bahwa anak-anak usia sekolah di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) juga mendapatkan pendidikan yang berkualitas, meskipun itu mungkin tidak selalu mengikuti standar normal.

“Kalau memenuhi standar normal, kita harus melihat jumlah siswa. Apakah tercukupi atau tidak untuk dibangun sekolah di situ. Ya tidak akan maju-maju jika begitu, kan?” ujar Rusman Ya’qub, belum lama ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjutnya, Politisi PPP 3 itu juga beranggapan bahwa, perlu kebijakan yang lebih komprehensif untuk mengatasi persoalan pembangunan Infrastruktur pendidikan di wilayah 3T. kepentingan nasional juga harus menjadi bagian dari perencanaan pembangunan sekolah di daerah 3T.

“Makanya, kadang bisa saja nanti ada sekolah di daerah 3T , dengan siswanya di yang lebih kecil, tapi bagaimanapun kita harus menempatkan bahwa kepentingan bagi generasi bangsa itu lebih besar ,” ujar Rusman Ya’qub.

Lebih Lanjut Rusman juga menegaskan bahwa, jika infrastruktur pendidikan tidak dibangun dengan dengan baik dan maksimal, maka jangan kaget jika anak-anak di daerah tersebut mungkin harus pergi sekolah di negara tetangga. Sehingga menurutnya hal tersebut harus dihindari.

“Jangan sampai begitu, makanya pemerintah harus lebih memperhatikan hal ini. Dan, menjadikan pembangunan sekolah di daerah 3T sebagai kepentingan nasionalisme kita,” pungkasnya.(Advertorial/DPRD Kaltim)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA