ANALISAKALTIM.COM – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Anhar meminta untuk perusahaan bisa meningkatkan jumlah dana anggaran corporate sosial responsible (CSR) dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Samarinda.
Dengan banyaknya perusahaan yang beroperasi di Kaltim dan masih banyak juga masyarakat yang menjalani kehidupan serba kekurangan bukan hal yang tidak mungkin peran perusahaan sangat penting bagi masyarakat khusunya melalui dana CSR. Anhar menilai bahwa anggaran CSR bisa di pergunakan untuk pembangunan kualitas lingkungan dan masyarakat yang ada di daerah seperti Samarinda.
“Masyarakat dan daerah haruslah merasakan dampak dari perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi itu. Itu kewajiban perusahaan dan hal wajar, harusnya jumlah anggaran CSR itu lebih besar untuk mendukung pembangunan daerah,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, menurut dirinya perusahaan yang beroperasi di Kaltim harus memiliki tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan dan juga meningkatkan SDM, seperti misalnya perusahaan batu bara, minyak dan gas bumi (Migas), potensi tersebut seharusnya bisa di manfaatkan untuk mengurangi angka kemisikinan.
Anhar menyebutkan bahwa selama ini pemanfaatan dana CSR hanya pada pemenuhan kebutuhan masyarakat seperti bantuan sosial, pembangunan sumur bor dan peralatan rumah tangga sehingga dirinya meminta untuk perusahaan yang ada bisa berkomitmen untuk mendukung salah satu program Pemerintah Provinsi Kaltim tentang anggaran CSR bisa di pergunakan untuk membangun rumah layak huni (RLH) di Kaltim.
“Ya keuntungan yang mereka dapatkan sangat besar, patutnya juga berbanding lurus dengan bantuan CSR-nya,” pungkasnya (Adv / DPRD Samarinda)