Banjir Yang Kerap Terjadi Saat Intensitas Hujan Tinggi, Ini Tanggapan Markaca

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:02 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca (Foto : AL)

Foto : Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca (Foto : AL)

ANALISAKALTIM.COM – SAMARINDA- Problematika banjir masih menjadi masalah di Kota Samarinda saat ini. Hal ini terjadi ketika intensitas curah hujan yang tinggi membuat beberapa daerah terendam banjir dan hampir seluruh kegiatan wargapun ikut terdampak.

Hal ini mengundang respon salah satu Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Markaca. Menurutnya hal tersebut terjadi karena banyak saluran irigasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jalanannya. Sehingga banjir dapat terjadi karena saluran irigasi tidak dapat menampung air hujan saat intensitasnya tinggi.

“Karena disitu permasalahannya parit, kalo disitu agak kronis karena partinya lebih tinggi dari jalan itu,” ungkapnya

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Markaca mengungkapkan bahwa daerah – daerah yang terdampak banjir di Samarinda akan segera diatasi, salah satunya daerah di bawah Fly Over Air hitam. Dirinya menyebutkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda sudah merumuskan perbaikan saluran irigasi tersebut.

“Yang jelas yang di flyover itu akan dibesarkan, dan PUPR sudah merumuskan, kita tunggu saja,” ucapnya.

Akhir, dirinya menyebutkan bahwa rencana perbaikan saluran irigasi sudah direncakan dan akan segera dilakukan pada waktu kedepan. Dirinya mengungkapkan bahwa perencanaan itu akan masuk di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

“Ya problem nya tinggal daerah situ, yang paritnya itu akan diperbesar dan itu sudah ada perencanaannya, jadi mungkin di APBD tahun 2025 itu,” tutupnya (AL/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA