ANALISAKALTIM.COM – Desain Besar Olahraga Nasional Kalimantan Timur (DBON Kaltim) menetapkan prioritas pembinaan atlet-usia dini dengan fokus pada 14 cabang olahraga (cabor) utama.
“Selain itu, upaya pembinaan juga melibatkan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Kaltim, yang sedang merancang integrasi 4 cabor potensial ke dalam programnya,” ungkap Wakil Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, Luri Saksono.
Ia mengungkapkan bahwa proses penyusunan usulan dan proposal terkait rencana tersebut sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Keempat cabor yang dipertimbangkan untuk dikembangkan lebih lanjut melalui program DBON Kaltim adalah taekwondo, gulat, panahan, dan soft tennis,” urainya.
Luri menjelaskan bahwa keputusan akhir, bagaimanapun, tetap berada di tangan Kepala Sekretariat DBON Kaltim nanti.
“PPLP Kaltim ini, sebagai pusat pembinaan atlet pelajar di Kalimantan Timur, telah lama berperan dalam menjaring dan melatih siswa-siswi yang menunjukkan potensi,” jelasnya.
Setelah mengikuti PPLP, atlet-atlet tersebut dapat melanjutkan pendidikan mereka di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim.
Dia menjelaskan bahwa DBON Kaltim berencana memulai tahap awal pembinaan dengan melibatkan sekitar 20 hingga 25 atlet dari keempat cabor tersebut.
“Empat pelatih akan ditugaskan untuk merancang program latihan, dengan fokus pada pengadaan peralatan tanding dan sesi try out untuk meningkatkan pengalaman atlet,” tegasnya.
Meskipun cabor soft tennis tidak termasuk dalam daftar 14 cabor prioritas DBON, Timur menyatakan bahwa keputusan akhir akan diserahkan kepada kepala sekretariat.
Pembinaan ini merupakan tahap awal yang membutuhkan dedikasi, kerja keras, dan kesabaran dari semua pihak yang terlibat.
Dengan demikian, DBON Kaltim berharap dapat memperluas program serupa di kabupaten/kota di masa mendatang. (ADV/Dispora Kaltim)