Desa Embalut Pion Perikanan Tepian Mahakam untuk IKN

Jumat, 19 April 2024 - 18:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Kades Embalut, Yahya

Foto : Kades Embalut, Yahya

ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Desa Embalut, yang berada di tepian Sungai Mahakam, kini menjadi mercusuar bagi sektor perikanan yang mendukung Ibu Kota Negara (IKN) baru. Dengan pengiriman ikan yang mencapai 1,5 ton setiap malam ke Samarinda, desa ini telah menunjukkan peran vitalnya dalam memenuhi kebutuhan protein warga IKN.

Kepala Desa Embalut, Yahya, berbagi tentang dinamika desanya yang kini menjadi penyangga perikanan IKN.

“Saat ini desa Embalut bergerak di sektor perikanan, mengirim kurang lebih 1,5 ton tiap malam ke Samarinda yang di TPI nya, itu menjadi penyuport di IKN,” kata Yahya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Desa Embalut tidak hanya maju dalam produksi ikan, tetapi juga dalam kesiapan sumber daya.

“Desa Embalut untuk SDA dan SDM sudah sangat siap, karena kami harus berjuang dalam waktu dekat ini kami akan datangkan ekspor ikan,” ujarnya

Yahya menunjukkan kesiapan desanya dalam menghadapi tantangan baru. Kemudian dengan bantuan dari dinas perikanan, desa ini telah berhasil meningkatkan jumlah keramba-keramba ikan.

“Alhamdulillah tahun ini kami banyak mendapatkan bantuan dinas perikanan terkait penambahan keramba-keramba untuk ikan,” ungkapnya.

Selain itu dirinya juga menekankan pentingnya kesiapan desa dalam menghadapi persaingan.

“Kami tidak mau kalah dengan daerah Jawa. Seluruh desa harus bersiap, jika tidak, kita akan dilindas,” tegasnya.

Desa Embalut telah menunjukkan bahwa dengan manajemen yang baik dan peningkatan kualitas SDM, desa-desa di Indonesia dapat mencapai kesuksesan.

“Kami tidak seperti desa-desa lain yang banyak dibantu tapi gagal karena tidak punya SDM. Kami godok SDMnya, manajemennya saya lajarkan baru kami kasih bantuan,” jelasnya.

Dengan strategi yang matang dan implementasi yang efektif, Desa Embalut berpotensi menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan sektor perikanan yang berkelanjutan dan mandiri. (Adv/DiskominfoKukar)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA