Desa Lung Anai dan Tama Pole Bersikeras Menolak IKN, Sunggono: Akan Merevisi Status Wilayah

Jumat, 3 Mei 2024 - 22:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Sekda Kutai Kartanegara, Sunggono.

Foto: Sekda Kutai Kartanegara, Sunggono.

ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – ‘Kami tidak akan menjadi bagian dari IKN!’ Itulah seruan bulat dari warga Desa Lung Anai dan Kelurahan Tama Pole, yang menolak rencana integrasi wilayah mereka ke dalam Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang baru.

Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, menyampaikan penolakan ini setelah menerima surat resmi dari Desa Lung Anai.

“Surat dari Pemdes Lung Anai secara eksplisit menolak inklusi ke zona Otorita IKN. Kami telah mengkomunikasikan hal ini kepada Badan Otorita,” ujar Sunggono.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Delineasi IKN yang telah memasukkan lima kecamatan di Kukar, termasuk Samboja, Muara Jawa, Samboja Barat, Loa Janan, dan Loa Kulu, kini menimbulkan pertanyaan tentang nasib Desa Lung Anai.

“Masih dipertimbangkan apakah Desa Lung Anai akan termasuk dalam Detail Tata Ruang Wilayah (DTRW) IKN atau tetap di bawah administrasi Kukar,” tuturnya.

Kelurahan Tama Pole juga menyuarakan penolakan yang sama.

“Kami akan segera menjadwalkan pertemuan dengan Otorita IKN untuk membahas masalah ini,” ucapnya.

Sunggono menegaskan bahwa Pemkab Kukar telah aktif dalam diskusi IKN, meskipun hasilnya belum memenuhi ekspektasi.

“Kami mengharapkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk responsif terhadap perkembangan IKN, demi kemajuan Kutai Kartanegara,” tutupnya. (Adv/DiskominfoKukar)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA