Desa Muara Pantuan di Kukar Segera Nikmati Air Bersih dan Listrik 24 Jam

Minggu, 17 Maret 2024 - 20:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Suasana Desa Muara Pantuan. (Nfl)

Foto: Suasana Desa Muara Pantuan. (Nfl)

ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG — Desa Muara Pantuan, yang berada di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sebentar lagi akan mengalami transformasi besar.

Kepala Desa, Edi, mengungkapkan bahwa warganya yang selama ini hanya menikmati listrik selama 12 jam dan kesulitan mendapatkan air bersih, akan segera merasakan perubahan.

Fasilitas pembangunan air bersih yang telah direalisasikan sejak tahun 2023 akan diuji coba tahun ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sangat berharap uji coba ini dapat berjalan dengan lancar,” kata Edi.

Pemkab Kukar tidak tinggal diam menghadapi situasi ini. Upaya peningkatan pasokan listrik dari 12 jam menjadi 24 jam penuh sedang dikebut.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati kedua fasilitas ini sepenuhnya,” tegasnya.

Dirinya menambahkan bahwa air bersih dan listrik adalah prioritas utama yang harus segera dipenuhi.

“Ini adalah langkah penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari masyarakat,” ujarnya.

Dengan komitmen kuat dari Pemkab Kukar, masa depan yang lebih cerah tampaknya sudah di depan mata bagi warga Desa Muara Pantuan. (Adv/DiskominfoKukar/Nfl)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA