Desa Pela Suguhkan Tur Danau Semayang

Selasa, 16 April 2024 - 19:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Susur Danau Desa Pela.

Foto: Susur Danau Desa Pela.

ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Di tengah hiruk-pikuk libur Lebaran, Desa Wisata Pela yang terletak di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi oasis yang menyegarkan bagi para pencari ketenangan dan keindahan alam. Berada di tepian Sungai Mahakam, desa ini menawarkan pengalaman unik untuk menyaksikan Pesut Mahakam, si mamalia air tawar yang langka dan terancam punah.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pela, Alimin, mencatat adanya lonjakan pengunjung yang signifikan selama periode libur Lebaran ini.

“Mulai dari hari Lebaran hingga Minggu lalu, terjadi peningkatan pengunjung. Di hari Lebaran, kita kedatangan sekitar 200-300 orang, dan jumlah itu meningkat menjadi 500 orang di hari-hari berikutnya,” ujar Alimin pada Selasa (16/4/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengunjung datang tidak hanya dari sekitar Kota Bangun, Tenggarong, Balikpapan, dan Samarinda, tetapi juga dari berbagai daerah lainnya.

Para pelancong tertarik dengan paket wisata yang ditawarkan, seperti tur Danau Semayang dari Desa Liang Ulu ke Desa Pela dengan harga Rp400 ribu per kapal yang bisa menampung 15-20 orang, serta tur danau langsung dari Desa Pela dengan biaya Rp200 ribu per kapal.

“Pengunjung yang beruntung mungkin bisa bertemu dengan Pesut Mahakam saat tur danau,” ucapnya.

Desa Pela juga menawarkan pengalaman menginap dengan homestay yang nyaman dan terjangkau. Dengan Rp200 ribu per malam, pengunjung bisa menikmati fasilitas makan tiga kali sehari. Selain itu, tersedia museum nelayan dan penyewaan sepeda untuk menjelajahi desa, termasuk melewati jembatan ulin yang menjadi ikon desa tersebut.

“Kami berharap dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Kabupaten Kukar dan Dinas Pariwisata untuk pengembangan Wisata Pela,” tandasnya. (Adv/DiskominfoKukar)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA