ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Di tengah-tengah Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, sebuah desa kecil bernama Desa Suka Maju sedang menulis ulang narasi kemakmurannya. Berkat Program Inovasi Desa (PID), desa ini telah memulai sebuah perjalanan transformasi yang menggugah, menjanjikan peningkatan kualitas hidup yang signifikan bagi warganya.
Kepala Desa Suka Maju, Kuswara, dengan penuh semangat, membagikan visinya tentang bagaimana PID telah menjadi alat pemberdayaan yang mampu mengubah nasib desa.
“Kami bertekad untuk membangun Desa Suka Maju menjadi lebih mandiri dengan fokus pada pengembangan wirausaha, peningkatan SDM, dan infrastruktur desa yang memadai,” ujar Kuswara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Kuswara, PID bukan sekadar program, melainkan sebuah gerakan untuk menciptakan pembangunan yang efektif dan efisien, sejalan dengan KepmenDesa PDTT No. 48 Tahun 2018.
“Ini adalah tentang membangun masa depan desa yang berkelanjutan, di mana setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” tambahnya.
Digital Desa, platform yang mendukung penyebaran informasi, menjadi salah satu katalis dalam promosi PID.
“Kami berharap, dengan berbagi inisiatif dan hasil yang telah kami raih, desa-desa lain dapat terinspirasi untuk melakukan inovasi serupa,” harapnya.
Pengembangan wirausaha diharapkan membuka peluang kerja baru, meningkatkan pendapatan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, peningkatan SDM dan infrastruktur yang memadai diharapkan dapat mendukung kegiatan ekonomi dan sosial yang lebih luas.
Desa Suka Maju, dengan implementasi PID yang efektif, berpotensi menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara inklusif.
“Inisiatif ini diharapkan akan membawa perubahan positif yang signifikan bagi masa depan desa,” pungkas Kuswara. (Adv/DiskominfoKukar)
