Fenomena Pasar Murah Kukar, 15 Ton Beras Terjual dalam Hitungan Jam

Selasa, 19 Maret 2024 - 19:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Suasana Gerakan Pangan Murah (GPM) Kukar.

Foto: Suasana Gerakan Pangan Murah (GPM) Kukar.

ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Taman eks Perumahan Tanjong, Kecamatan Tenggarong, menjadi pusat perhatian publik saat Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disketapang Kukar) berlangsung.

Acara yang dilaksanakan selama dua hari, Selasa (19/3/2024) hingga Rabu (20/3/2024), ini mencatatkan sebuah fenomena luar biasa dengan penjualan 15 ton beras yang terjual habis dalam hitungan jam.

Sebanyak 40 tenda telah didirikan, menawarkan Bahan Pokok Penting (Bapokting) dengan harga yang sangat terjangkau, sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menstabilkan harga pangan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini melibatkan kerjasama antara OPD, UMKM lokal, toko ritel modern, KWT, KTNA, dan Bulog.

Kepala Disketapang Kukar, Sutikno, menyampaikan kegembiraannya atas respons warga yang sangat positif.

“Kami menyediakan beras premium sebanyak 10 ton setiap hari. Namun, hari ini, stok beras habis terjual saat jam 12 siang,” ujar Sutikno.

GPM ini bertujuan untuk menstabilkan harga pangan, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), di mana biasanya terjadi peningkatan permintaan yang dapat memicu kenaikan harga.

“Kami akan terus menggelar GPM di berbagai kecamatan, termasuk kerjasama dengan Kodim 0906 Kukar,” ucapnya.

Sebagai penutup dirinya menandaskan, GMP kukare merupakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Kota Raja. (Adv/DiskominfoKukar)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA