Festival Kreatif Kolaborasi Membangkitkan Pariwisata dan Ekonomi di Kukar

Rabu, 22 Mei 2024 - 21:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Salah satu ilustrasi event Kukar.

Foto : Salah satu ilustrasi event Kukar.

ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Dalam langkah strategis yang berani, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menginisiasi sinergi antara pemerintah kecamatan dan desa. Tujuannya? Menggelar event tahunan yang bukan sekadar memamerkan pesona tersembunyi destinasi wisata lokal, tetapi juga membangkitkan kembali denyut nadi ekonomi kreatif.

Lebih dari sekadar menarik wisatawan, inisiatif yang digagas Dinas Pariwisata Kukar ini menjadi wadah bagi para pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan pengelola destinasi wisata di tingkat desa untuk menampilkan dan memasarkan produk unik mereka ke mata dunia.

“Kami ingin setiap desa tidak hanya menjadi tuan rumah event, tetapi juga menjadi cerminan kekayaan budaya dan potensi ekonomi yang mereka miliki,” ungkap Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kukar, Triyatma.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian dirinya pun menegaskan, pentingnya event ini sebagai platform untuk menggali dan menampilkan potensi unik yang dimiliki setiap desa.

Penyelenggaraan event ini sejalan dengan visi Pemkab Kukar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Setiap event yang diadakan telah terbukti memberikan dampak ekonomi positif, membuka peluang usaha baru bagi UMKM, dan memperkenalkan keunikan setiap desa kepada dunia luar,” tuturnya.

Festival Kukar Kaya menjadi contoh nyata kesuksesan. Event ini telah menarik ribuan pengunjung dan menjadi sorotan di berbagai kecamatan dan desa. Festival ini tidak hanya memperkaya pengalaman wisatawan, tetapi juga menjadi ajang promosi yang efektif untuk produk dan destinasi wisata lokal.

“Kami berharap dengan adanya event-event seperti Festival Kukar Kaya, desa-desa di Kukar dapat lebih aktif mempromosikan diri dan menarik investasi serta wisatawan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (Adv/DiskominfoKukar)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA