ANALISAKALTIM.COM – SAMARINDA – Forum Komunikasi Pemuda Kalimantan Timur (FKPK) tantang para bakal pasangan calon Gubernur Kaltim untuk pengentasan tambang di ilegal.
Hal ini dilakukan FKPK sebagai langkah konkret dari kaum muda untuk melihat narasi calon pemimpinnya dalam pemberantasan penambangan ilegal di Kaltim.
“Kita siap melaksanakan FGD (Focus Group Discussion) terkait tambang ilegal di Kaltim,” ungkap Ketua FKPK Irwansyah Samarata, Jumat (13/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Irwan menyebutkan FGD yang kelak akan dilaksanakan tersebut untuk melihat konsep pengentasan aktivitas penambangan ilegal dari wilayah hulu hingga hilir. Dari bentuk kebijakan sampai dengan penegakkan hukum.
“Di Kaltim saat ini sangat marak tambang ilegal yang beroperasi. Kami mengimbau kepada penegak untuk untuk menindak para pelaku dan menghanguskan tambang ilegal yang ada di Kaltim,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap di tahun politik ini agar para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dapat berkomitmen untuk menghanguskan tambang Ilegal di Benua Etam. Sebab, adanya Ibu Kota Nusantara sejatinya telah membuat Kaltim menjadi sorotan dunia.
“Tetapi ternyata masih banyak persoalan lingkungan yang belum teratasi khususnya dalam hal perusakan alam dengan maraknya tambang ilegal. Kami berharap para calon pemimpin kaltim berkomitmen untuk tuntaskan tambang ilegal,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia angkat bicara mengenai pertambangan ilegal yang ada di Indonesia. Bagi Bahlil, untuk menyelesaikan persoalan tambang ilegal itu diperlukan kesadaran semua pihak (kesadaran kolektif), mulai dari pemerintah, DPR RI, masyarakat dan aparat penegak hukum.
“Terkait dengan illegal mining, kita akan buat forum khusus untuk berdiskusi. Saya akan bongkar saja karena saya mantan pengusaha jadi agak sedikit tahu,” ujar Bahlil dalam Rapat Kerja Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa (27/8) lalu.