ANALISAKALTIM.COM – Penajam Paser Utara (PPU) – Setelah pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) untuk periode 2024–2029, rapat pertama diadakan untuk menentukan fraksi-fraksi dan unsur pimpinan DPRD. Ketua Sementara DPRD PPU, Raup Muin, mengungkapkan bahwa rapat yang dilakukan sebanyak dua kali tersebut menghasilkan enam fraksi baru.
Dalam rapat tersebut, Raup Muin menyatakan bahwa fraksi-fraksi yang terbentuk meliputi Gerindra, Demokrat, PDIP, PKS, serta dua gabungan fraksi yakni Golkar dan PKB, serta Nasdem, Gelora, Hanura, dan PBB yang bergabung dalam satu fraksi.
“Pembentukan fraksi-fraksi ini merupakan langkah awal dalam menyusun struktur organisasi DPRD PPU,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas pembentukan berbagai perangkat DPRD, termasuk tim kerja kode etik dan badan kehormatan. Tim-tim ini bertugas menyusun tata tertib dan kode etik DPRD untuk memastikan jalannya pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Terkait dengan penunjukan ketua dan unsur pimpinan DPRD, Raup Muin menjelaskan bahwa setiap partai akan mengajukan nama-nama calon untuk posisi tersebut.
“Meskipun begitu, telah dipastikan bahwa pimpinan DPRD PPU akan terdiri dari perwakilan Partai Gerindra, Demokrat, dan Golkar,” ungkapnya.
Raup Muin menambahkan bahwa nama-nama untuk posisi wakil ketua akan diumumkan setelah menerima surat keputusan resmi dari masing-masing partai.
“Proses ini diharapkan dapat memperjelas struktur pimpinan DPRD PPU dalam waktu dekat,” tandasnya.