Indonesia Emas 2045, Kukar Siapkan ASN Unggul

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Dafip Haryanto, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kukar.

Foto : Dafip Haryanto, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kukar.

ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Menatap masa depan Indonesia Emas 2045, Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) bergerak cepat dengan pemetaan kompetensi ASN.

Inisiatif ini diharapkan dapat memastikan penempatan jabatan yang sesuai dengan kompetensi dan pengembangan SDM yang berkelanjutan.

“Di BKPSDM Kukar, kami telah memetakan kompetensi ASN. Kami kini mengarahkan fokus pada sinergi dan implementasi hasil pemetaan untuk meningkatkan kinerja ASN,” ujar Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kukar, Dafip Haryanto.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penilaian kompetensi meliputi aspek manajerial dan sosio-kultural, yang dirancang untuk mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan, dan memberikan rekomendasi pengembangan bagi ASN.

“Kompetensi ASN adalah landasan untuk peningkatan kapasitas mereka, baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan. Ini juga terkait dengan penugasan, mutasi, dan promosi, terutama dalam penerapan manajemen talenta dan indeks profesionalitas ASN,” ucapnya.

Manajemen talenta, yang merupakan bagian dari kebijakan RPJMN pemerintah pusat, akan mengintegrasikan data potensi dan kompetensi ASN dengan data kinerja, kualifikasi, disiplin, dan penghargaan.

Dalam Rapat Koordinasi di Balikpapan, Dafip menekankan pentingnya peningkatan kompetensi SDM untuk menciptakan ASN yang unggul di tahun 2045.

“Kami berharap rapat ini akan mendorong penyederhanaan dan digitalisasi dalam pengembangan kompetensi ASN, sehingga struktur organisasi menjadi lebih efisien,” ujarnya.

Pj Gubernur Kaltim juga menekankan pentingnya kolaborasi antara BPSDM Kaltim dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan pemetaan kompetensi ASN.

“Pemerintah provinsi dan daerah harus mengambil inisiatif dalam proyek percontohan pemetaan kompetensi ASN,” tutupnya. (Adv/Diskominfokukar)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA