Kota Bangun Darat Jejak Tambang Berubah Menjadi Pesona Wisata Alam

Selasa, 23 April 2024 - 21:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi Wisata Alam, Danau Bekas Tambang di Kota Bangun Darat.

Foto: Ilustrasi Wisata Alam, Danau Bekas Tambang di Kota Bangun Darat.

ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tengah mengukir sejarah baru. Bekas lahan tambang yang dulu sepi, kini bertransformasi menjadi destinasi wisata alam yang memikat hati. Inisiatif ini diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat setempat dengan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Camat Kota Bangun Darat, Zulkifli, dengan penuh harapan menyampaikan bahwa mereka sedang mengembangkan sejumlah tempat wisata alam yang memiliki potensi besar.

“Kita memiliki keindahan alam yang luar biasa di Desa Kedang Ipil, Desa Benua Baru, dan Desa Sukabumi dengan air terjunnya yang mempesona,” ucap Zulkifli.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jangan lupakan Desa Kota Bangun Tiga, di mana terdapat danau bekas tambang yang kini tampak sangat alami dengan kedalaman sekitar 30 meter,” sambungnya.

Dengan rencana peningkatan infrastruktur dan penambahan wahana baru, Zulkifli yakin bahwa ini akan memudahkan akses bagi masyarakat dan wisatawan untuk menikmati keindahan yang ditawarkan Kota Bangun Darat.

“Orang tidak perlu khawatir kalau ke Kedang Ipil yang jalannya rusak,” ujarnya.

Penambahan wahana baru diharapkan dapat menambah daya tarik dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung. Kecamatan Kota Bangun Darat, dengan segala potensi alamnya, siap bertransformasi menjadi destinasi wisata yang menjanjikan di Kukar.

“Kami berharap, dengan adanya wahana baru ini, pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang berharga dan kepuasan yang mereka cari,” pungkasnya. (Adv/Diskominfokukar)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA