ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mencatatkan lonjakan produksi di sektor perikanan yang mengesankan. Pada era kepemimpinan Bupati Edi Damansyah, terutama di Kecamatan Anggana, sektor ini menunjukkan peningkatan yang tidak hanya signifikan tetapi juga melebihi target yang telah ditetapkan.
Kepala Dinas (Kadis) Perikanan dan Kelautan Kukar, Muslik, menyampaikan kabar baik terkait perikanan di Kukar.
“Kita patut berbangga, produksi perikanan tangkap kita meningkat tajam sebesar 22 persen menjadi 98.397 ton di tahun 2023, dari angka 80.748 ton di tahun 2021,” kata Muslik, Selasa (19/3/2024).
ADVERTISEMENT
![ads](https://demo.baturetnostudio.com/nomina/wp-content/uploads/2023/03/230220-alfagift-3-480x600-1.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sektor perikanan budidaya juga mencatatkan angka yang tidak kalah gemilang. Terjadi lonjakan produksi sebesar 51 persen, dengan total produksi yang mencengangkan sebanyak 191.122,52 ton pada tahun 2023, meningkat dari 126.773 ton.
Pencapaian ini membawa dampak positif pada nilai ekonomi sektor perikanan Kukar, yang melonjak dari Rp 6,99 triliun menjadi Rp 8,92 triliun pada tahun 2023.
Nilai Tukar Nelayan Kukar pun meningkat menjadi 103, menandai kesuksesan yang diraih.
Program Dedikasi Idaman yang dijalankan oleh Bupati Edi Damansyah terbukti membawa hasil.
“Program ini telah berhasil mendorong para nelayan dan pembudidaya perikanan menjadi lebih produktif. Ini adalah bukti nyata dari target strategis yang kita kejar,” jelasnya.
Fasilitas yang diberikan kepada nelayan dan pembudidaya di Kecamatan Anggana pada tahun ini telah memenuhi target yang diharapkan, yaitu sebanyak 25 ribu orang.
Fasilitas tersebut termasuk mesin diesel, keinting, dan cool box untuk penyimpanan ikan, yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan para nelayan.
“Kemajuan yang kita lihat di Anggana adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan visi yang jelas dari pemimpin dan masyarakat setempat,” tandasnya. (Adv/DiskominfoKukar/Nfl)