ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Program “Terang Kampungku” di Kutai Kartanegara (Kukar) telah mencapai target gemilang dengan penerangan 100% di setiap desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, mengumumkan keberhasilan yang melampaui target awal.
“Kami telah mewujudkan visi Bupati untuk desa yang terang 24 jam. Kini, listrik tanpa henti telah menjadi kenyataan di setiap desa di Kukar,” ujar Arianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penelitian dari Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) menunjukkan bahwa kerjasama dengan PLN telah berhasil menerangi sebagian besar titik yang ditargetkan, dengan sisanya menjadi surplus energi.
“Kami tidak berhenti pada 193 desa yang telah terang. Kami bertekad untuk menerangi setiap dusun dan RT yang masih gelap,” tegasnya, Jumat (29/3/3/2024).
Program ini juga telah memperkuat otonomi desa dengan pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara komunal.
“Desa kini beroperasi layaknya wilayah mandiri, sesuai dengan UU Desa. BUMDes memungkinkan desa untuk mengelola aset dan keuangan dengan lebih otonom,” jelasnya.
Contoh keberhasilan adalah PLTS komunal di Muara Enggelam yang dikelola oleh BUMDes setempat, yang telah meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian desa.
“Kami akan terus mendukung desa-desa kreatif seperti ini agar dapat berkembang lebih jauh,” tutupnya.
Program “Terang Kampungku” telah membawa lebih dari sekadar cahaya ke Kukar, ia telah membawa harapan baru bagi masyarakat untuk masa depan yang lebih cerah dan mandiri. (Adv/DiskominfoKukar)