ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Dalam rangka mengatasi masalah sampah yang semakin mengkhawatirkan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) telah mengambil langkah inovatif dengan mendistribusikan armada pengangkut sampah roda tiga ke sepuluh desa di Kecamatan Kota Bangun Darat.
Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, menyampaikan bahwa distribusi armada ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam upaya penanganan sampah yang efektif.
“Kami mengakui bahwa pengelolaan sampah yang baik adalah sangat penting. Dengan armada baru ini, kami berharap desa-desa akan lebih mandiri dalam mengelola sampahnya,” tutur Julkifli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Armada pengangkut sampah yang diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar ini, dibiayai oleh APBD Perubahan Kukar tahun 2023. Meskipun ada kendala proses administrasi, armada ini diharapkan akan diserahkan kepada kepala desa sebelum lebaran tahun ini.
Dengan adanya armada baru, diharapkan setiap desa dapat mengumpulkan sampahnya dan membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Loleng, yang juga melayani Kecamatan Kota Bangun.
Julkifli juga mengumumkan bahwa akan ada penambahan dua unit truk besar pengangkut sampah sebagai bagian dari solusi jangka panjang.
“Ini adalah langkah selanjutnya yang kami rencanakan, untuk memastikan bahwa sampah dari setiap desa dapat diangkut dan dikelola dengan lebih efektif,” pungkasnya.
Perlu diketahui inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain di Kukar dalam penanganan sampah, serta menjadi upaya nyata dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. (Adv/DiskominfoKukar)