ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Di tengah malam yang tenang, Kelurahan Baru di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersiap untuk menyambut sahur dengan cara yang unik dan penuh semangat. Lomba Begerakan Sahur, sebuah tradisi tahunan yang telah menjadi bagian dari kehidupan komunitas setempat, kembali digelar dengan antusias tinggi.
Pada tanggal 30 Maret, warga akan berkumpul di halaman Masjid Jami KH Muhammad Sadjid, Jalan Awang Long Senopati, untuk mengikuti lomba yang telah lama menjadi simbol kebersamaan dan semangat berbagi selama bulan suci Ramadan, rencana lomba tersebut diceritakan oleh Lurah Baru, Bayu Ramadan Bani Nugraha.
Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga menjadi wadah untuk mengekspresikan kegembiraan dan kehangatan di tengah bulan penuh berkah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para peserta akan berkompetisi untuk memenangkan piala bergilir Yayasan Masjid Jami KH Muhammad Sadjid, dengan hadiah total Rp10 juta yang telah disiapkan untuk para pemenang.
“Kegiatannya satu hari saja, dari malam sampai subuh dan juaranya langsung diumumkan hari itu juga,” terang Bayu, Senin (25/3/2024)
Ini menunjukkan betapa pentingnya acara ini bagi komunitas setempat dalam mempererat tali persaudaraan.
Dengan biaya pendaftaran Rp100 ribu per tim, setiap tim yang terdiri dari 10 hingga 15 orang akan mendapatkan kesempatan lima menit untuk tampil.
Mereka akan membawakan lagu-lagu Islami atau daerah dengan menggunakan alat musik tradisional, tanpa alat musik elektrik atau drum band, menunjukkan kekayaan budaya dan keragaman musikal yang dimiliki.
Lomba Begerakan Sahur telah menjadi agenda tahunan yang dinanti oleh masyarakat Kelurahan Baru, dengan partisipasi yang meluas ke seluruh kelurahan tahun sebelumnya. Ini menandakan bahwa Lomba Begerakan Sahur telah menjadi bagian penting dari perayaan Ramadan di wilayah tersebut.
“Kami berharap dengan adanya lomba ini dapat mempererat silaturahmi dan memeriahkan kegiatan Ramadan serta mengisi kegiatan yang positif,” harapnya.
Sebagai penutup, Lomba Begerakan Sahur diharapkan dapat terus menjadi sarana yang memperkuat tali persaudaraan dan menambah semarak di bulan suci Ramadan. (Adv/DiskominfoKukar)
