Maraknya Kejadian Kebakaran, Markaca Sebut Faktor Kelalaian Jadi Penyebab Utama

Senin, 13 Mei 2024 - 19:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca. (Foto : AL)

Foto : Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca. (Foto : AL)

ANALISAKALTIM.COM – SAMARINDA – Bencana kebakaran saat ini kerap terjadi di Kota Samarinda. Hal tersebut direspon oleh Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Markaca.

Dirinya mengungkapkan bahwa kebakaran sering terjadi karena faktor kelalaian dari masyarakat, selain itu beberapa kasus kebakaran juga terjadi karena kondisi diluar pengetahuan masyarakat, seperti korsleting listrik.

“Kebakaran yang sering terjadi karena faktor kelalaian, kalau korsleting listrik itu kan diluar pengetahuan kita, seperti orangnya pergi tapi lupa mematikan kompor itu kan kelalaian,” ungkap Markaca.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya korsleting listrik terjadi tanpa diketahui oleh masyarakat, seperti kabel listrik yang dimakan tikus dan kondisi kabel yang telah rapuh.

Markaca menyebutkan bahwa kondisi cuaca ekstrim juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kebakaran. Salah satu contohnya adalah yang terjadi di tempat pembuangan akhir (TPA). Hal tersebut terjadi karena kondisi cuaca yang sangat panas sehingga terjadi kebakaran.

“Ada juga tempat yang rawan terbakar karena cuaca yang ekstrim ini, seperti di TPA, itukan sering terjadi kebakaran karena suasananya panas betul,” ucapnya.

Politisi dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut menyebut belum ada solusi terkait upaya pencegahan kebakaran tersebut. Menurutnya saat ini Pemerintah masih fokus untuk mengatasi kebakaran yang telah terjadi.

Dirinya mengatakan bahwa pihaknya hanya dapat membantu dengan usulan pengadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap daerah. Dirinya beraharp hal tersebut dapat mengurangi tingkat kejadian kebakaran di Kota Samarinda.

“Sekarang kan fokusnya untuk mengatasi kebakaran kan, kita hanya bisa membantu lewat pokok pikiran untuk menyediakan APAR,” ujarnya.

Kendati demikian, Markaca juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota juga fokus untuk menindaklajuti Pom mini yang tersebar di Kota Samarinda saat ini karena belum ada regulasi terkait adanya Pom mini. Menurutnya pom mini tersebut tidak memenuhi standar sebagai penyedia bahan bakar minyak (BBM) dan juga menjadi salah satu faktor terjadinya kebakaran.

“Yang sah itu ya Pertamini karena itu dari Pertamina, tapi kalau Pom mini itu legal standing nya patut dipertanyakan. Saya rasa Pemerintah Kota sudah mulai mengevaluasi Pom mini, itukan tidak standar apalagi sering menimbulkan kebakaran,” pungkasnya. (AL/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA