Meninggalnya Dua Anak di Bekas Lubang Tambang, Ini Respon Samri

Rabu, 8 Mei 2024 - 19:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra. (Foto : AL)

Foto : Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra. (Foto : AL)

ANALISAKALTIM.COM – SAMARINDA – Kejadian tenggelamnya anak di bekas lubang tambang kembali terjadi di Samarinda. Hal tersebut terjadi di Jalan Flamboyan, Samarinda yang mengakibatkan dua anak meninggal di bekas lubang tambang tersebut.

Di informasikan, anak berinisial MR berhasil dievakuasi setelah ditemukan pukul 12.30 dan dibawa ke Rumah Sakit IA Moeis, sementara anak lainnya, RP, ditemukan pukul 15.19 dan dinyatakan meninggal dunia.

Hal tersebut mendapatkan respon dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra. Ia menilai pemerintah dianggap tidak serius dalam mencegah kasus serupa. Saat ini bekas lubang tambang sering menjadi lokasi berenang bagi anak-anak sekitar, dan insiden tenggelam sering terjadi di sana.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemilik tambang yang meninggalkan bekas lubang tersebut harus bertanggung jawab atas insiden yang terjadi, dan pihak kepolisian dapat secepatnya menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut,” ucapnya.

Ia melanjutkan, DPRD Samarinda berencana untuk mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kota Samarinda, khususnya pemilik perusahaan tambang, dan instansi terkait untuk mencari solusi guna mencegah insiden serupa terjadi lagi.

“Kita harap perlunya tindakan antisipatif dan solutif, agar kedepan tidak ada lagi korban lainnya,”ujarnya.

Akhir, Samri juga mengingatkan orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka secara lebih ketat, serta menekankan pentingnya peran orang tua dalam pengawasan anak-anak mereka. (AL/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA