ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Zaman era digital, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tak mau ketinggalan dalam memajukan sektor pariwisata. Menyadari potensi wisata bawah lautnya yang luar biasa, Kukar meluncurkan program inovatif bertajuk “Revolusi Biru”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pariwisata, khususnya melalui pelatihan dan sertifikasi diving.
Lebih dari sekadar membuka peluang ekonomi baru bagi para peserta, program ini menjanjikan masa depan cerah bagi pariwisata bawah laut Kukar. Dengan tersertifikasinya para pemandu wisata diving, wisatawan akan dimanjakan dengan pengalaman menyelam yang aman, nyaman, dan berkesan.
“Kami menargetkan puluhan peserta yang bersemangat untuk mengikuti program ini,” ujar, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kukar, Ridha Fatrianta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Program ini akan membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi pemandu wisata diving bersertifikat,” lanjutnya.
Pelatihan ini tak hanya fokus pada teknik menyelam, tetapi juga menekankan aspek keselamatan dan kepuasan pengunjung. Para pemandu wisata diving akan dilatih untuk memberikan panduan yang jelas dan informatif, serta memastikan keamanan para penyelam selama di bawah laut.
“Pemandu wisata yang terlatih dan bersertifikat adalah kunci untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan, sekaligus menjaga keamanan mereka,” tegasnya.
Lebih dari itu, “Revolusi Biru” diharapkan dapat meningkatkan standar layanan pariwisata Kukar secara keseluruhan. Para pemandu wisata diving bersertifikat akan menjadi duta wisata yang mempromosikan keindahan alam bawah laut Kukar kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Tak hanya itu, program ini juga diharapkan dapat memainkan peran penting dalam pelestarian lingkungan laut. Para pemandu wisata diving akan dibekali dengan pengetahuan tentang konservasi laut, sehingga mereka dapat membantu wisatawan untuk memahami pentingnya menjaga kelestarian alam bawah laut.
“Inisiatif ini merupakan langkah Kukar dalam menarik lebih banyak pengunjung dan peneliti yang tertarik dengan kekayaan biota laut, sekaligus mempromosikan kesadaran akan pentingnya konservasi,” pungkasnya. (Adv/DiskominfoKukar)
