Pembangunan Infrastruktur di Samarinda, Markaca Sebut CSR Belum Banyak Berikan Kontribusi

Kamis, 9 Mei 2024 - 21:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca. (Foto : AL)

Foto : Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca. (Foto : AL)

ANALISAKALTIM.COM – SAMARINDA – Corporate Social Responsibility (CSR) saat ini dirasa belum berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur yang ada di Kota Samarinda.

Hal tersebut direspon oleh salah satu Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Markaca. Dirinya menyampaikan bahwa kontribusi dari CSR dari pihak-pihak perusahaan masih kurang membantu proses pembangunan infrastruktur di Kota Samarinda.

“CSR dari pihak – pihak terkait menurut saya masih kurang ya karena pemerintah kota itu kalo membangun masih cari solusi gimana supaya dapat biaya, itu tinggal dari kepala daerahnya saja,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam hal ini, markaca mengungkapkan bahwa dalam proses pembangunan infrastruktur di Kota Samarinda harus ada peran dari pihak swasta. Menurutnya, dalam proses membangun Kota Samarinda tidak cukup hanya Pemerintah, namun juga perlu peran dari pihak swasta.

“Paling tidak, harus ada peran swasta juga, karena tidak mungkin suatu daerah maju cuma pemerintah saja, pasti melibatkan swasta,” ujarnya.

Akhir, Politisi dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut juga berharap Pemerintah Kota Samarinda dapat menarik banyak investor dan industri masuk ke Samarinda, menurutnya hal tersebut akan menjadi kunci keberhasilan dalam membangun Kota Samarinda kedepannya.

“Ketika Pemerintah bisa menarik Investor dan Industri masuk ke Samarinda ya bakal bagus menurut saya,” pungkasnya. (AL/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA