ANALISAKALTIM.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur (DPRD Kaltim), Muhammad Samsun meyakini kehadiran smelter nikel akan mampu menghasilkan pendapatan baru bagi perekonomian daerah, khususnya dalam meningkatkan Pendapatan asli daerah (PAD)
Selain itu, kehadiran pabrik smelter nikel di kaltim dianggap Samsunmenjadi bukti kuat kepercayaan investor asing, khususnya China, untuk berinvestasi di daratan Etam.
Kehadiran smelter nikel sejatinya membutuhkan pasokan listrik yang cukup besar. Namun perusahaan ini tidak memproduksi listrik secara mandiri seperti kebanyakan tempat lain, melainkan menggunakan listrik daerah, dalam hal ini PT PLN Persero. Dari situlah kerjasama sukses terjalin untuk PT PLN Persero.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tidak dapat dipungkiri bahwa kemitraan ini memberikan dampak positif, menghasilkan pendapatan baru bagi perekonomian daerah Kalimantan Timur,” kata Samsun, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Samsun mengklaim smelter dalam konteks ini merupakan fasilitas pengolahan pertambangan yang fungsinya untuk meningkatkan kandungan logam seperti nikel. Hal ini untuk memastikan ekstraksi yang dihasilkan memenuhi standar yang dibutuhkan sebagai bahan baku produk akhir.
Artinya, nikel tidak hanya diekspor dalam bentuk mentah, tetapi juga setelah melalui proses peleburan sehingga nilainya meningkat signifikan.
“Saya berharap proyek ini akan terus memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.” harap Samsun. (Advertorial/DPRD Kaltim)