ANALISAKALTIM.COM – Perbincangan mengenai adanya indikasi Kecurangan dalam proses pemilu 2024 tak luput mendapatkan perhatian dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Shamri Shaputra.
Samri sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa, klaim kecurangan dari berbagai pihak membuat situasi semakin kompleks. Dia menegaskan perlunya Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memutuskan sengketa tersebut demi menjaga keberlangsungan proses demokrasi.
“Dari apa yang saya amati di media sosial, masing masing pasangan calon mengklaim bahwa pihak lawanlah yang melakukan kecurangan. Hal ini semakin memperumit situasi,” ujar Samri, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, penyelesaian terbaik untuk permasalahan ini adalah dengan melibatkan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Biarkan MK yang memutuskan perselisihan ini. Saat ini, sulit bagi kita untuk menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah. Semuanya terlihat tidak bersih,” tambahnya.
Lebih lanjut, Samri menegaskan harapannya agar proses pemilu berjalan lancar tanpa ada kekacauan di masyarakat.
“Kami berharap semua pihak dapat tenang dan tidak ada yang merasa benar atau paling benar. Yang terpenting, kita semua berharap proses ini berjalan dengan damai tanpa adanya konflik,” ungkapnya.
Samri juga menekankan pentingnya menjaga kedamaian baik di kalangan elit maupun masyarakat umum.
“Pokoknya, kita berharap semua kondisi aman dan tidak ada permasalahan, baik di level atas maupun di akar rumput,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kota Samarinda)