Soal Polemik Kecurangan pada pemilu 2024, Abdul Khairin : Utamakan Proses Hukum

Selasa, 27 Februari 2024 - 20:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Abdul Khairin Anggota DPRD Kota Samarinda

Foto : Abdul Khairin Anggota DPRD Kota Samarinda

ANALISAKALTIM.COM – Abdul Khairin, Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, menekankan pentingnya mengutamakan proses hukum yang berlangsung dalam menanggapi polemik kecurangan dalam proses pemilu 2024.

Menurutnya, sebagai negara hukum kita wajib proses hukum yang saat ini sedang berjalan di Negara kita.

“Karena kita berada dalam wilayah Negara Hukum, maka kita harus mengikuti dan mematuhi proses hukum yang sedang berlangsung. Semuanya kita tenang dan jangan berprasangka buruk terlebih dahulu” Ujar Abdul Khairin kepada Awak Media, belum lama ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia pun menekankan bahwa proses hukum harus di hormati, dan setiap pihak harus memberikan kesempatan kepada tim hukum yang sedang menjalakan tugasnya.

“Proses hukum biarkan saja berjalan, Tim hukum dari masing-masing Paslon juga sudah ada. Seharusnya kita tidak seharusnya semuanya sok ngerti hukum, karena yang bertugas didalamnya adalah Tim Hukum dari masing-masing Paslon yang telah ditetapkan. Kalau misalnya tim hukum bisa memberikan bukti tentang kecurangan yang selama ini menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat kemungkinan besar akan terjadi putaran kedua, namun jika tim hukumnya juga tidak berhasil mengumpulkan beberapa bukti kecurangan maka kita semua harus bisa menerima hasilnya..” Jelasnya.

Ia pun menegaskan bahwa selama semua proses berjalan sesuai dengan konstitusi, maka semua pihak harus bisa menghormati semua keputusan yang di ambil.

“kita di tataran warga harus mendukung, selama semuanya konstitusional. Kita harus bisa menghormati hukum yang berlaku karena kita adalah bagian dari Negara hukum.” Tutupnya. (Adv / DPRD Samarinda)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA