Sri Puji Astuti Anggap Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Masih Menjadi Prioritas

Senin, 26 Februari 2024 - 20:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Sri Puji Astuti Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda

Foto : Sri Puji Astuti Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda

ANALISAKALTIM.COM – Pengentasan kemiskinan ekstrem di Kota Samarinda dinilai masih menjadi prioritas utama pemerintah daerah.

Sri Puji Astuti menyampaikan bahwa kemiskinan ekstrem di Samarinda tidak hanya disebabkan oleh faktor ekonomi semata, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor pendidikan, kesehatan, dan akses layanan sosial.

“Dengan adanya sekitar 1.600 jiwa yang tergolong miskin ekstrem, dan jumlah rentan miskin yang lebih besar, langkah-langkah konkret perlu diambil untuk mengatasi masalah ini,” ungkapnya, belum lama ini

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menyoroti perlunya meningkatkan akses lapangan kerja dan pelatihan bagi UMKM sebagai bagian dari strategi pengentasan kemiskinan.

“Makanya kita harus menggarisbawahi pentingnya memperhatikan jaringan sosial yang ada dalam masyarakat, dengan memberikan bantuan yang lebih dari sekadar uang atau beras,” tegasnya.

Selain itu, Sri Puji Astuti juga menekankan pentingnya akurasi data kemiskinan. Ia mengkritik bahwa data yang ada di pusat tidak selalu mencerminkan kondisi riil di lapangan.

Dengan pendekatan yang holistik dan fokus pada strategi yang efektif, diharapkan pengentasan kemiskinan ekstrem di Samarinda dapat menjadi kenyataan, memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Tepian.

“Ya kita mengusulkan agar pemerintah daerah melakukan pendataan ulang secara detail dan menyeluruh, agar bantuan dan program pengentasan kemiskinan dapat ditujukan kepada yang benar-benar membutuhkannya,” bebernya. ( Adv / DPRD Samarinda )

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA