Sungai Meriam: Pusat Pembudidayaan Udang Andalan Kukar

Rabu, 20 Maret 2024 - 19:02 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Suasana Sungai Meriam, Kecamatan Anggana.

Foto: Suasana Sungai Meriam, Kecamatan Anggana.

ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Sungai Meriam, sebuah desa di Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, tidak hanya dikenal sebagai pusat pemerintahan kecamatan1. Desa ini juga merupakan jantung pembudidayaan udang yang berkontribusi besar pada sektor perikanan di daerah tersebut.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kutai Kartanegara (Kukar), Muslik menjelaskan, di tengah gempuran modernisasi, Desa Sungai Meriam tetap teguh sebagai pusat kekayaan alam yang tak tergoyahkan.

Sektor perikanan, khususnya, telah menjadi tulang punggung ekonomi di Kutai Kartanegara, dengan Sungai Meriam sebagai salah satu kontributor utama.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sungai Meriam tidak hanya memperkaya Kukar melalui pembudidayaan udang yang berkelanjutan, tetapi juga telah mengukir namanya di peta ekspor nasional,” ucap Muslik.

Desa ini telah berkontribusi signifikan terhadap pencapaian target ekspor udang Indonesia, yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sebesar 2 juta ton per-tahun.

Selain itu dirinya mengatakan, ini adalah bukti nyata dari potensi yang dimiliki oleh Sungai Meriam.

“Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sangat mendukung pengembangan sektor ini,” ujarnya.

Nelayan Anggana telah mendistribusikan benur sebanyak 254.946.500 ekor pada tahun 2023 untuk memastikan para pembudidaya memiliki sumber daya yang cukup untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang

“Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh Pemkab Kukar untuk mendukung para pembudidaya dan nelayan, yang merupakan pahlawan ekonomi kami,” tutupnya. (Adv/DiskominfoKukar/Nfl)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA