Thohiron: Pemda Harus Melakukan Pembinaan di Semua Sektor

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Foto : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

ANALISAKALTIM.COM – PPU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron, menyoroti kurangnya perhatian pemerintah terhadap dunia atlet, terutama dalam hal pembinaan dan jaminan masa depan mereka. Menurutnya, perhatian pemerintah seharusnya menyentuh semua sektor atlet, mulai dari pelatihan hingga jaminan kesejahteraan setelah mereka pensiun.

Thohiron menyatakan bahwa pembinaan atlet perlu dilakukan sejak dini untuk memastikan bakat generasi muda dapat berkembang, menghasilkan prestasi yang membanggakan, sekaligus memberi mereka penghasilan yang layak.

“Masalahnya di negara kita, setelah mencapai puncak karier, masa depan atlet sering tidak jelas. Mereka tidak mendapatkan jaminan pensiun atau perhatian yang cukup dari pemerintah. Jadi, siapa yang mau jadi atlet?” katanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menekankan bahwa usia produktif atlet relatif singkat, hanya hingga usia 35-40 tahun. Oleh karena itu, penting untuk ada jaminan masa depan bagi para atlet setelah pensiun, serupa dengan tunjangan yang diterima oleh pekerja di sektor lain.

“Seperti pekerja di perusahaan, mereka mendapatkan pensiun. Lalu bagaimana dengan jaminan masa tua bagi atlet? Ini harus menjadi perhatian serius bagi para pembuat kebijakan,” tegasnya.

Thohiron menambahkan bahwa banyak atlet yang telah memberikan hidupnya untuk berlatih dan mengukir prestasi. Karena itu, mereka sangat layak mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, termasuk jaminan masa depan yang lebih pasti.

“Jaminan masa tua bagi atlet harus menjadi prioritas, dan ini adalah tanggung jawab para pengambil kebijakan,” pungkasnya.

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA