ANALISAKALTIM.COM – PPU – Selain membina Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi atlet profesional, kebutuhan akan infrastruktur yang mendukung latihan para atlet juga harus menjadi perhatian utama. Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron, menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung pembinaan atlet melalui penyediaan fasilitas yang memadai.
Thohiron menjelaskan bahwa para atlet tidak muncul begitu saja tanpa pembinaan yang terencana. Jika Kabupaten PPU memiliki target untuk meraih juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2029, persiapan harus dilakukan mulai sekarang.
“Kalau kita punya target juara umum di PON 2029, maka harus disiapkan mulai sekarang. Baru kita bisa berharap menang. Kalau tidak, ya tidak usah berharap. Pembinaan prestasi itu tidak terlalu sulit jika dilakukan dengan benar,” jelas Thohiron.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mencontohkan bahwa untuk mencetak atlet sepak bola yang andal, dibutuhkan lapangan yang berkualitas. Hal serupa juga berlaku untuk olahraga lainnya, seperti pencak silat yang memerlukan gelanggang khusus.
“Kalau kita ingin melahirkan atlet pencak silat yang unggul, ya gelanggangnya harus ada,” tegasnya.
Thohiron juga menyoroti pentingnya pembinaan atlet sejak dini, yang menurutnya sering diabaikan. Ia memberikan contoh bagaimana di Eropa, para atlet dipersiapkan sejak usia muda dan difokuskan pada satu bidang, sehingga melahirkan atlet-atlet hebat.
Sementara itu, Kabupaten Paser akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada tahun 2026. Thohiron mengingatkan bahwa jika PPU ingin meraih juara umum, persiapan harus dilakukan sejak sekarang.
“Jika PPU ingin menjadi juara umum di Porprov 2026, maka pembinaan atlet harus segera dilakukan. Tidak ada waktu untuk menunggu,” pungkasnya.