Transformasi Ekologis Desa Muara Enggelam, Dari Pohon Rindang ke Penginapan Mewah

Sabtu, 27 April 2024 - 19:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Desa Muara Enggela, Kukar.

Foto: Desa Muara Enggela, Kukar.

ANALISAKALTIM.COM – TENGGARONG – Desa Muara Enggelam, yang sebelumnya hanya tercatat sebagai sebuah titik di peta, kini tengah bertransformasi menjadi destinasi wisata yang menjanjikan.

Kades Muara Enggelam Madi, dengan visi futuristiknya, telah mengubah pohon-pohon bersejarah menjadi homestay yang unik dan memperkenalkan penginapan apung sebagai nilai tambah yang memikat.

“Kami ingin menciptakan homestay yang tidak hanya memiliki nilai estetika tetapi juga berkelanjutan,” ujar Madi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Desa yang dulu hanya dikenal karena ketenangannya, kini berubah menjadi lokasi yang penuh dengan aktivitas pembangunan, dengan warga desa yang terlibat secara aktif dalam prosesnya, menumbuhkan rasa kepemilikan dan kebanggaan.

Penginapan apung, yang menawarkan kesempatan untuk bermalam di atas air, diharapkan akan menjadi daya tarik yang kuat bagi para wisatawan.

“Ini adalah langkah kami untuk memperkenalkan Desa Muara Enggelam sebagai ikon baru dalam industri pariwisata,” ungkap Madi dengan penuh semangat.

Namun, Madi juga menegaskan bahwa keberlanjutan lingkungan merupakan prioritas dalam setiap inisiatif yang diambil.

“Kami bertekad untuk menjaga kelestarian alam, sebagai warisan yang akan kami serahkan kepada generasi mendatang,” tegasnya.

Desa Muara Enggelam kini menantikan dukungan dari pemerintah daerah dan investor swasta untuk mewujudkan visi pariwisata berkelanjutan mereka.

“Kami percaya bahwa dengan konsep pariwisata berkelanjutan yang kami usung, Desa Muara Enggelam akan menjadi contoh yang inspiratif bagi desa-desa lain,” tutup Madi dengan optimisme. (Adv/DiskominfoKukar)

Berita Terkait

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal
John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU
DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK
DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan
Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn
DPRD PPU Sebut Kualitas Atlet Tergantung Visi-Misi Kepala Daerah Mendatang
Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata
Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:09 WITA

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:57 WITA

John Kenedi: Penerapan QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di PPU

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:34 WITA

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:02 WITA

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:26 WITA

Thohiron Tegaskan Pembinaan Atlet Harus Sejalan dengan Pemenuhan Infrastrukturn

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:34 WITA

Ishak: Penolakan Pedagang Pindah Bukan Soal Ego Semata

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:02 WITA

Thohiron Soroti Bonus Atlet yang Kerap Terlambat Dibayarkan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:15 WITA

Ishak: Alih Fungsi Lahan di Babulu ke Sawit Tak Bisa Disalahkan

Berita Terbaru

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU: Pedagang Tolak Relokasi Pasar Waru Sejak Awal

Selasa, 15 Okt 2024 - 21:09 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron

Advertorial

DPRD PPU Apresiasi Rencana Inventarisasi Budaya oleh Kemenko PMK

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:34 WITA

Foto : Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishak

Advertorial

DPRD PPU Dorong Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Nelayan

Selasa, 15 Okt 2024 - 20:02 WITA